ketawa sambil bisnis yuk

Sabtu, 12 Februari 2011

Rabu, 09 Februari 2011

Keluarga Gay

Seorang pria memasuki sebuah bar dan berkata pada bartendernya : “Hei bung, berikan aku 7 gelas dobel Vodka!”

Bartender menjawab : “Wow,anda pasti sedang mengalami hari seperti di neraka hari ini”

Pria : “Ya anda bener, aku baru aja tahu kalo abang ku adalah seorang gay!”

Keesokan harinya si pria kembali datang ke bar itu dan memesan minuman yg sama. Ketika bartender menjawab ada masalah apa lagi hari ini, si pria menjawab :

“Aarrggh, aku baru saja mengetahui kalo ternyata adik laki-laki ku juga seorang gay!!”

Pada hari ketiga si pria kembali mendatangi bar tsb dan kembali memesan 7 dobel vodka dan langsung meneguknya sekaligus. Bartender yang melihatnya lalu

berkata : “Ya Tuhan, tidak adakah anggota keluargamu yang menyukai wanita??”

Si pria lalu meletakkan gelasnya dan berkata dengan pandangan teler : “Ya ada, istriku!!

Ajal

Seorang yang sedang menjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja sudah dikepung sekelompok primitif yang haus darah.

“Oo… Tuhan matilah aku…”, gumamnya.

Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema:

“Tidak anakku…, ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu “.

Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga… dan si pemimpin itu

mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin.

Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara

menggema:

“Sekarang… baru ajalmu tiba anakku…”

Selingkuh

"Tolong saya Dok", kata Budi yang perwira militer pada dokter.

"Apa yang bisa saya bantu?", tanya dokter.

"Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi".

"Lalu apa masalahnya?", tanya dokter.

"Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi".

"Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?", tanya dokter.

"Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi".

"Langsung ke pokok persoalan aja deh", kata dokter tak sabar.

"Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?".

Wakil Rakyat

Suatu hari di salah satu ruangan di gedung mpr/ dpr terlihat salah seroang wakil rakyat yang baru di angkat. Dia sedang termenung bingung apa yang harus dilakukan. tiba tiba suara pintu kantor nya diketuk.

Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. “Wah…, ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku…”, pikirnya dalam hati.

Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon di meja nya, dia berkata: “Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini…”

Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut ‘demi rakyat’ atau ‘kepentingan rakyat’ keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb.

“Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai…”

Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: “Maaf pak…, kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak…” (kaskus)

Ayah dari Anakku...

Fadly pergi ke supermarket dan melihat cewek cantik yang melambaikan tangan kepadanya dan berkata, "Hallo...."

Fadly mundur selangkah, karena ia bingung dan tidak dapat mengenali wanita itu, lalu dia berkata, "Apakah kamu mengenal saya?" Wanita itu menjawab, "Saya rasa kamu ayah dari salah satu anak-anakku." Sekarang Fadly berpikir keras, kapan saat ia pertama kali selingkuh dengan
istrinya, lalu ia berkata,

"Oh Tuhan, kamu penari telanjang itu ya dari pesta bujangan pernikahan si Joko dan Budi. Waktu itu kita main di kolam renang dan dilihat sama seluruh teman-temanku. Waktu itu si Mamat mengolesi pantatku dengan selai kacang dan memasukkan wortel ke pantatku?!?"

Wanita itu berkata, "Mmm.. bukan, aku guru matematika anakmu. (kaskus.us)